Pagu, 16 Juli 2025 - Suasana belajar yang penuh semangat dan ceria menyelimuti TPQ An-Nur di Dusun Kandangan, Desa Pagu, berkat kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 102 dari UIN Syekh Wasil Kediri. Program pengabdian ini bertujuan untuk membangkitkan dan menumbuhkan kecintaan anak-anak desa terhadap Al-Qur'an. Kedatangan para mahasiswa KKN disambut dengan antusiasme yang luar biasa, terutama dari anak-anak.
Momen menarik terjadi ketika seorang anak dengan polosnya bertanya, "Kakak ini mahasiswa KKN, ya?" Pertanyaan sederhana itu sontak memicu kegembiraan. Anak tersebut dengan penuh semangat berlari memberitahukan kabar kedatangan "kakak-kakak KKN" kepada teman-temannya, menciptakan suasana akrab yang hangat sejak awal.
Setelah sambutan yang menggemaskan ini, mahasiswa KKN segera menemui Ustadz Jamil, pengajar sekaligus pengelola TPQ An-Nur. Mereka menyampaikan niat baik untuk ikut serta membantu mengajar dan mengabdi selama periode KKN. Ustadz Jamil menyambut inisiatif ini dengan terbuka, memberikan izin penuh bagi para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan belajar mengajar di TPQ. TPQ An-Nur merupakan pusat pendidikan Al-Qur'an yang mempunyai anak didik sekitar 40an anak di Dusun Kandangan. Proses belajar mengajar di sini didukung oleh tujuh orang ustad/ustadzah yang berdedikasi tinggi, memastikan setiap anak mendapatkan bimbingan yang optimal. Dengan kedatangan mahasiswa KKN, rasio pengajar dan santri menjadi lebih ideal, memungkinkan pendekatan yang lebih personal.
TPQ An-Nur menerapkan metode pembelajaran Iqro' yang terstruktur, mulai dari Iqro' 1 hingga 5, kemudian dilanjutkan dengan pengajian Al-Qur'an. Pembagian kelompok belajar disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan jenjang pendidikan anak-anak: Iqro' 1 sampai 3 diiikuti oleh adik-adik dari usia TK hingga siswa SD kelas 3. Iqro' 4 sampai 6 diperuntukkan bagi siswa SD kelas 4, 5, dan 6. Pengajian Al-Qur'an khusus untuk siswa SD kelas 5, 6, dan jenjang SMP.
Setelah sesi mengaji selesai, anak-anak diberikan waktu istirahat sejenak untuk bermain dan melepas penat. Namun, semangat belajar mereka tidak berhenti di situ. Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan beragam materi tambahan yang edukatif dan interaktif, seperti: menghafal surat-surat pendek Al-Qur'an, latihan menulis huruf Hijaiyah, belajar berhitung dalam bahasa Arab yang menyenangkan, dan khusus untuk siswa SMP, materi pendalaman agama diperkaya dengan belajar kitab kuning.
Kehadiran mahasiswa KKN UIN Syekh Wasil Kediri di TPQ An-Nur Pagu ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif. Melalui pengabdian ini, bibit-bibit generasi Qur'ani diharapkan akan terus tumbuh dan berkembang di Dusun Kandangan, Desa Pagu.
0 komentar:
Posting Komentar